IKLAN

Sunday 29 January 2023

AYU INTISARI ABDI RAMAWULAN | EPISODE 1

      Baiklah sebelum aku benar benar melupakan  tentang dirinya , karena sejak hari ini Ahad  29 Januari 2023 Gadis manis teman sebangkuku  (satu meja denganku ) ini meninggalkan Kota Balikpapan  menuju pulau Madura karena mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari tempat kerja sebelum ya itu Kantor di mana kami bekerja sebelumnnya.
     Aku akan mulai menceritakan bagaimana pertama kalinya  Ayu gadis manis bertubuh langsing itu biasa di panggil, mulai ada di kantor kami. 
     
    Mungkin sekitar awal Desember 2022, Pak Ketua kami datang ke kantor. Biasa pak Ketua datang sendiri kali ini beliau datang berdua dengan seorang gadis manis berhijab  dan berpakain sederhana. 

     Saat pertama kali datang sampai akhir Desember 2022 , saya kurang berintraksi dengan Ayu karena ia berada di ruangan berbeda. Tepatnya di ruangan bu Rosi teman kerja saya dibagian Keuangan, kecuali saat khitanan Massal yang di adakan kantor saya , bekerja sama dengan lembaga lain di poliklinik    Ibnu Sina Rapak Balikpapan di samping Masjid Al Munawwar. Khitanan Massal tersebut dilaksanakan bertepatan dengan hari Natal 25 Desember 2022 itu untuk pertama kalinya saya berintraksi , berbicara dengan Ayu karena Ayu duduk persis di sebelahku di meja registrasi pendaftaran ulang peserta Khitanan Massal . 

   Rabu, 4 Januari 2023

    Hari itu Ayu Intisari Abdi Ramawulan Resmi Menjadi Pelaksana Tetap (Karyawan Tetap)  di Kantor tempat kami bekerja sebut saja  kantor kami BKB. O iya Ayu tidak sediri menjadi Pelaksana Tetap. karena ada satu orang lagi yaitu Tri Wulan.

    Tri Wulan di Bidang Keuangan ruangannya bersama bu Rosi , sedangkan Ayu di Bidang SDM , WK IV Bidang Sdm menempatkan bu Ayu duduk di samping saya. di front office (bagian depan). kedepannya mereka bertiga sangat akrab. Ayu ngekos di rumah bu Rosi dan sesekali Ayu ke rumah Bu Tri wulan , Buat download drakor (Drama Korea ) kebetulan yang dia download the glory pemerannya Song Hye Kyo Artis Favoritku saat kuliah (saya kuliah dari 1999 sampai 2008 karena sakit sakitan  jadi kuliah ku lama ) 

       Aku aslinya di bidang Pengumpulan tapi kadang merangkap di SDM juga terutama mengurusi surat surat , terutama surat keluar. Satu teman saya yang biasa menangani surat surat sering sakit dan tidak turun kerja sebut saja namanya pak Salim.  
      
      Ayu ditugaskan menangani surat masuk dan proposal . di kemuadian hari juga ia menangani surat tugas. Sejak hari itu keakraban kami terjalin. Untuk seorang introvert seperti saya yang tertutup dan senang menyendiri akrab dengan gadis manis dan pembicaraanya nyambung itu sesuatu yang luar biasa. 

     Bu Ayu aku memanggilnya seperti itu resmi ada kata bu di depan namanya , karena dia rekan kerjaku. bu Ayu berasal dari Magetan Jawa Timur. Saat pak  Ketua membawanya untuk pertama kali dia diperkenalkan sebagai ponakan jauh pak Ketua. Pak Ketua kami dari suku Madura tapi istrinya asal Jawa,  pikirku mungkin ponakan dari pihak istri  karena sama sama suku Jawa. 

    Bu Ayu itu medok lokat Jawanya , Kami yang orang Balikpapan agak anaeh pertama mendengarnya , karena rata rata teman sekarto kami yang Jawa lahir dan besar di Balikpapan, jadi logatnya Balikpapan. 
    
     Walaupun logatnya medok aku paling  senang mendengar suara bu Ayu. Apalagi saat awal awal duduk si sebelahku bu ayu suka sekali bercerita. Suara bu Ayu sangat merdu bagiku. apakah karena aku seorang introvert atau karena keseringan sendiri. Sejak pertengahan 2017 aku  duduk sendiri. 
     
     Bu Kiki yang satu bidang pengumpulan denganku adalah orang terakhir secara permanen yang duduk di sebelahku. 
      
     Sebelum Bu Kiki Cuti Hamil. Setelah melahirkan bu Kiki duduk pidah ke lantai atas. Ruangan besar  untuk beberapa  Pelaksana. Kalau yang duduk sebentar di samping saya ada beberapa kali termasuk Al Rani anak magang dari SMK Muhamadiyah seperti saya ceritakan di postigan yang lalu. tepatnya di tahun 2019 sebelum Virus Covid 19 (Corona Melanda Dunia)

     Aku dan Ayu suka bertukar cerita tentu saja Bu Ayu slalu mengawali cerita karena dia gadis Extrovert yang ceria , enak diajak ngobrol dan pandai bersosialisasi. 
    
    Bahkan Ayu kadang bertanya masalah pribadi padaku, saat itu ada Sabrina Anak Magang yang kuliah di STAI Balikpapan kampung baru. 

     Dia bertanya, "Apa bapak sudah punya anak?," dengan suara medoknya lembut.

     "Belum, " Jawabku, pendek 

     Iya terus bertanya seperti seorang teman akrab  yang sudah lama tidak bertemu. 

     Akhirnya aku yang sangat tertutup dan pendiam ini bercerita panjang lebar. Tentang Aku kisah cinta dengan istriku yang hanya bertahan seumur jagung, tentang kesedihanku tentang cinta , traumaku yang berkepanjangan yang membuat aku menjadi soran introvert yang hanya mengurung diri kamar sepulang kerja. Hanyabermain game , membaca Novel , menonton Drakor , Film Thailand , Jepang bertema tragedi romantis berakhir Sad ending 

     Saat itu Sabrina si Anak Magang mengatakan dia punya Abang yang punya sifat seperti saya pulang kerja , mengunci diri di kamar kemudian bermain game. Abang Sabrina berumur 32 tahun dan belum menikah. Dulu saya baru menikah umur 34 tahun.  

     Beberapa hari kemudian Ayu mengerjakan tugas Daftar Gaji Pimpinan dan Pelaksana dan dia mengetahui kalau gajinya hanya Rp 1.500.000 itu sangat kecil bagi seorang gadis perantau dari Magetan Jawa Timur . Apalagi biaya hidup di Balikpapan sangat tinggi. 

        Maka sejak saat  itu juga Bu Ayu berusaha browsing di google mencari lowongan pekerjaan .   Dia kadang bercerita padaku  padaku ada lowogan pekerjaan di Bontang dan dia bertanya Apa Bontang jauh dari Balikpapan . Kujawab jauh kurang lebih 5 jam perjalanan Balikpapan - Bontang.


     "Pak ajarin aku main game biar dapat uang tambahan ?" tanyanya padaku
      
      Aku pun tersenyum pada Ayu. Padahal aku termasuk orang yang agak susah senyum. 
      
      Ayu pun berkata lagi dengan muka serius, "Beneran loh pak aku ingin cari tambahan uang, pengen kayak bapak pulang kerja , masuk kamar  main game dapat uang." sambil Ayu menyeruput Kopi Good dayanya sedangkan aku sampinganya meningmati Teh Cap Gunung Satria yang mulai Hangat. 


Bersambung EPISODE  2







    

      



     



        

No comments:

Post a Comment