IKLAN

Friday 18 February 2011

10 Detik

     Kemarin aku ke Telkom, selain karena jaringan Speedyku yang sedikit bermasalah.  Aku juga ingin memberikan Foto Deva yang berukuran 10 R Jumbo. Dua buah Foto yang  ku edit hampir seharian saat libur Maulid Tanggal 15 February, beberapa hari yang lalu.
     Foto yang satu tidak memakai Jilbab, (karena aslinya Deva nggak berjilbab). Foto kedua mengenakan Jilbab berwarna ungu tua (Wah! kalau yang berjilbab  ini hasil rekayasaku. Aku mengeditnya dengan photoshop CS 14 Me) Subhanallah Deva nampak lebh cantik, lebih menarik, lebih anggun, lebih manis dengan Jilbab .
     Aku sempat melihat Deva di ruang kasir bersama  teman-temannya yang lain ( Kecuali Rosa, teman-temannya yang lain tidak satupun yang  kukenal. Baru mungkin.) aku sempat melihatnya hanya kurang lebih sepuluh detik Setelah itu Deva masuk kedalam. menghilang di balik tembok.
     Nomor antriaku 128. Nomorku di panggil  oleh seorang  CS yang baru aku lihat. Dengan tidak bersemangatnya saya menuju meja CS tersebut. Saking tidak bersemangat pula, aku tidak memperhatikan apakah wajah CS itu cantik?  ia memakai baju warna apa? dan bawahanya apa? ia memakai celana panjang atau rok span? Pikiranku entah terbang  kemana , mungkin sedang mengikuti Deva ke dalam ruangan .
     Setelah urusanku beres dengan CS tersebut, aku bangkit lalu menuju ruang Kasir.
      Aku mengeluarkan Amplop besar berwarna coklat yang berisi dua foto Deva,
     "Rosa Tolong titip ke Mbak Deva, ya"  ucapku pada gadis manis berkulit sawo matang tersebut.
     "Deva, ya" jawabnya sambil tersenyum ramah padaku.
     Aku pun berlalu dengan perasaan kurang bersemangat. Aku sempat berpikir mungkin saja Deva berusaha menghindariku. ya, sudahlah! aku juga yang salah ngapain juga mengejar-ngejar Putri Raja yang cantik Jelita seperti dirinya.  Sedang aku hanya seorang hamba sahaya yang tak berharga. Lagian kan, dia sudah punya tunangan.