IKLAN

Sunday 20 March 2011

Teman di Hati

Kadang aku sering tertawa sendiri, bila memikirkan hubunganku dengan Deva.
Seorang gadis yang sangat mempengarui kehidupanku dari akhir 2008 sampai awal 2011 ini.

Hubungan yang terbilang sangat aneh, dan penuh warna. Bagaimana Tidak  wanita yang punya seribu pesona tersebut awalnya hanya kuanggap sebagai Customer Servis Biasa, tapi seiring berjalannya waktu , namanya terukir begitu indah dalam sanubariku.
   
     Aku sempat mencintainya, dan rasa cinta itu masih ada ,  belum hilang semuanya.
Aku berusaha untuk melupakannya--karena Deva tlah bertunangan dengan Pria lain., dan bisa jadi  dalam waktu dekat akan menikah--.  Tapi sulit, sangat sulit. Kadang perasaan rindu datang tiba-tiba. Dan bila datang aku sampai menitikan air mata, baik saat tertidur maupun saat  melantunkan rakaian doa pada pencipta cinta. Beruntung dulu Deva sempat mengijinkan aku untuk mengambil foto dirinya. Hanya foto itu yang menjadi penawar rinduku padanya.

     Sungguh beruntung juga aku! Akhir-akhir ini sering berkomunikasih dengannya. Walau hanya lewat SMS dan Chatingan di Ym. Dia sering tersenyum : ) atau tertawa di layar monitorku. Hal tersebut yang membangkitkan Motivasi  kerjaku. gairahku dalam berkarya, baik menulis, Fotographi, atau pun mengambar dan juga sebagai obat mujarab pelepas kangen .
     Hubunganku dan Deva terjalin sangat baik. Dan itu sudah cukup bagiku. Aku sudah tak ingin berkhayal terlalu tinggi lagi.  Tak lagi bermimpi menjadikan ia bidadari yang menjadi pendaping hidup sampai ajal menyapaku.
     Tak perlu menjadi Istri, atau kekasih, karena ia sulit kuraih. Tapi menjadikan Deva teman di hati dan sumber inspirasi adalah sesuatu yang masih sangat realistis bagiku.