IKLAN

Wednesday 2 February 2011

CS Manis Berkerudung Ungu

Jum'at 28 Januari 2011

     Seperti biasa setiap akhir bulan aku pasti pergi ke salah satu Bank Syariah yang ada di Kota Balikpapan.
Akan tetapi kali ini agak spesial. Bukan hanya meminta Print Out Rekening kantorku -- atau istilah mereka rekening koran-- tapi lebih dari itu aku sudah rindu banget sama CS idolaku. sudah sejak awal Oktober 2010 aku tak pernah berjumpa dengannya.
     Biasanya saya mengambil rekening koran di Cabang Klandasan, karena seringnya Nana tak terlihat di sana, aku pun memberanikan diri bertanya pada seorang Csnya.
     "Mbak Nananya kok nggak pernah keliatan, mas!"
     "O, Mbak Nananya ditugaskan di Ringroad. Kita baru buka kantor kas di sana," jawab Cs yang seorang laki-laki muda berpenampilan menarik tersebut.
     Lantas tanpa menunggu waktu, saya pun meluncur ke ringroad. Bank tersebut mudah sekali di temukan, Karena beseberangan dengan KUA Balikpapan Selatan, dan bangunan Bank tersebut yang di domisili warna Ungu.
     Saya pun masuk kedalam Bank tersebut dan di sambut ramah oleh Securytinya.
     "Ada yang bisa di bantu, Pak ?" tanya petugas keamanan tersebut pada saya.
     "Saya mau ke CS, Pak!."
     "Mbak Nana" panggil Securyti tersebut.
     Wajah seorang wanita muda berparas menarik mucul dari Meja Teller. Begitu melihatku ia pun tersenyum padaku.
     Saya duduk di kursi depan meja CS.
      Nana keluar sambil tertawa renyah.
      "Eh, Bapak ada yang bisa di bantu ?"sapa Nana bersahabat

      Saya hanya memandang sekilas kearahnya, Tapi Toh itu cukup untuk memberi angka 9,6 padanya.
      Hari Itu Nana nampak cantik, Ia memakai kerundung berwarna ungu gelap, di padu  Baju layang-layang berwarna Magenta , dan rok mekar berwarna sama dengan kerudungnya.  Beberapa bulan yang lalu ia lebih sering memakai seragam berwarna ungu muda dengan rok span yang agak ketat.
 
      " Saya minta rekening koran dari tanggal 1 sampai 28 January"
     "Ditunggu sebentar pak, ya." Nana kembali keruang Teller mengettik sesuatu , ia sempat berbicara dengan Telernya yang wajahnya tak asing bagiku. dan tertawa. entah apa yang mereka ceritakan.
     Tak cukup semenit Nana sudah keluar dari ruang Teller sambil membawa Rekening Koran kantorku.
     "Ini pak," ucapnya sambil menyodorkan Rekening Koran tersebut padaku."Ada yang lain ?"
     "Na boleh saya foto kamu nggak?" tanyaku sambil mempersiapkan kamera Pocket dari tasku.
     "Jangan. jangan,  pak sambil terus dimenahan tawa, sehingga matanya menjadi sipit mirip para memey di Cemara Rindang.
     "Bapak ini Pemuja Rahasia 9594, ya?" suara terdengar dari arah Teller.
Aku memalingkan wajahku kekiri, dan memperhatikan papan nama Teller tersebut 
"Wati, ya"
"Iya" jawabnya
Wati ini temanku mulai kelas 1 SD sampai 3 SMP. Kemudian aku minta nomor Hpnya.
     Setelah itu pamit pulang, baik pada wati terlebih pada Nana.
     Selepas sholat Jum'at Saya Sms Wati.
     "Wat, bisa minta nomor nya Nana ?"
     " Maaf saya tidak enak sama suaminya coz She just marieed," jawab wati di seberang sana.
     Maka betapa hancurnya hatiku saat  menerima sms itu. Nana CS manis berkerudung Ungu tersebut menikah, Kapan ? betuk-betul aku kelewatan. Masa gadis yang kupuja menikah aku tak mengetahuinya.
(Dari Pemuja Rahasia 9594 diriwayatkan oleh Pemuja Rahasia 001)